Minggu, 01 April 2012

di awal tahun ini, menikah adalah keputusan terbesar dalam hidup. memutuskan dengan siapa kita akan menghabiskan sisa hidup yang ada, berbagi kehidupan dan mengalami perubahan dalam hidup. setelah 3,7 tahun pacaran, akhirnya ku labuhkan hati ini pada mu. berbagi kehidupan, dan berjanji setia sampai maut datang. laki-laki yang aku pilih adalah orang sudah mengghabiskan waktu suka dan sedihnya dengan ku. menjalani hal yang sulit dan mudah bersama-sama. kadang ada amarah, kecewa dan sedih yang bertumpuk. semua menjadi kumpulan cerita yang tak akan mampu dihapus begitu saja.

sebelumnya, aku pernah merancang hidup. melanjutkan kuliah dan mengejar karier entah sampai batas apa. tetapi sejak aku memutuskan untuk menikah, ada agenda dalam hidup yang harus dirubah dan dirancang ulang. sekarang ada hal lain yang menjadi prioritas dan tujuan dalam hidup. menjadi ibu dan istri yang baik adalah prioritas yang utama.

suamiku adalah laki-laki yang terbaik yang telah kupilih untuk menjadi imam, dan ayah dari anak-anakku nantinya. memilihnya untuk menjadi kekasih sepanjang hidupku sekarang, nanti dan seterusnya hingga maut memisahkan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar